GAYA
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI
1.Bersosialisasi
(socializer)
Tipe
Socializer dapat menjadi lebih efektif dalam berhubungan dengan orang lain jika
dapat mengontrol waktu dan emosi lebih baik, mengembangkan kemampuan seperti :
menentukan dan mengatur sesuatu yang akan dikerjakan, berkonsentrasi pada apa
yang dikerjakan. Jika seseorang memiliki gaya komunikasi yang berbeda dengan
gaya bersosialisasi dan ingin berhubungan baik dengan socializer. Maka
diharuskan untuk mengijinkan socializer ada kaanya keluar dari topic
pembicaraan, tertarik dengan ide dan impiannya, menghindari konflik dan adu
pendapat, member pujian terhadap penampilan dan karismanya.
2.Pemimpin
(Director)
Tipe
Director biasanya menjadi lebih efektif dalam berhubungan dengan orang lain
jika berlatih mendengarka, membangun kesan yang lebih santai / tenang, dan
mengembangkan kerendahan hati dan sensitivitas. Tipe Director harus
memperlihatkan keprihatinan (rasa perhatian) kepada orang lain, mengungkapkan alasan
secara verba. Jika seseorang memiliki gaya komunikasi lain dan ingin
berhubungan baik dengan Director maka harus berkonsentrasi pada upaya dalam
mencapai hasil yang diinginkan seefisien mungkin, tepat dan seksama, dan pandai
mengatur sesuatu, dan ahli dalam adu pendapat, tidak berperasaan ketika terjadi
pertentangan pendapat.
3.Pemikir
( Thinker )
Tipe
Thinker biasanya dapat lebih efektif jika berhubungan dengan orang lain jika
menunjukan dan menghargai orang lain secara lebih terbuka. Orang lain juga akan
lebih menghargai tipe Thinker jika lebih tapat waktu dalam mengambil keputusan,
memulai satu hal / berinisiatif, ada kalanya berkompromi degan orang lain yang
memiliki pandangan berbeda. Jika seseorang memiliki gaya komunikasi lain dan
ingin berhubungan baik dengan pemikir, maka seorang tersebut harus cermat dan
memiliki persiapan yang baik.
4.Pencerita
(Relater)
Seorang
Relater biasanya dapat lebih efektif jika berhubungan dengan orang lain jika
dapat menyelesaikan tugas pada waktunya dan menunjukan komitmen pada suatu hal
yang penting adakalanya dengan berkata tidak. Jika seseorang memiliki gaya
komunikasi yang lain dan ingin berhubungan baik dengan relater, bersikaplah
hangat dan tulus dengan tipe relater, aktif mendengar terhadap keprihatinan dan
perasaannya, dan pujilah kemampuan tipe ini dalam kemampuan bergaul dengan baik
dengan orang lain.
Sumber
: http://sicupuanshari.blogspot.com/2011/04/gaya-komunikasi-antarpribadi.html
GAYA -
GAYA KOMUNIKASI ANTARPRIBADI
Visual
: Metode menciptakan gambaran untuk memahami stimuli. Mengorganisasikan
pengalaman kita dengan gambaran dan citra. Gerak menjadi penting dan sering
kali gerak tubuh dipakai untuk melukiskan pengalaman
Auditif
: Mengorganisasikan kata-kata kedalam stimulus dan menyampaikan informasi ,
misalnya untuk melukiskan keindahan alam sabang kita menyatakan, betapa
damainya alam disana membuat hati jadi tenang saat mendengar angin, seperti
berbisik.
Kinestesis
: Kita mengorganisasikan pengalaman kita dengan perasaan atas asosiasi. Emosi
menjadi begitu penting dan konflik sering dilakukan, misalnya, saat
menceritakan keindahan alam orang tersebut menyentuh lawan komunikasinya lalu
berkata ‘’jernihnya laut disana”.... mengingatkan saya pada kebeningan mata
ibu.4 Tipologi gaya komunikasi yang dikembangkan oleh Virginia Satir
Pengalihan
: yakni komunikasi yang menunjukan apa pun yang dilakukan selalu tidak relevan
dengan apa yang dilakukan orang lain.
Pendamaian
: yakni gaya komunikasi yang menunjukan orang tersebut senang mengambil atau
bahkan menjilat orang lain.
Tukang
Menyalahkan : yakni orang yang suka mencari –cari kesalahan orang lain.
Komputer
: yakni orang yang merasa dirinya benar-benar lemah batinya, orang ini akan
menutupibkelemahanya itu dengan menjadi orang yang begitu rasional.4 Gaya yang
di kemukakan Caron B. Goode seperti berikut :
Gaya
behavior : Komunikan yang memiliki gaya behavior lebih menyenangi kebebasab
ekspresi diri.
Gaya
kognitif : Orang seperti ini membutuhkan pengakuan dan pemahaman. Pemahaman
mereka orang yang berpikir serius.
Gaya
Interpersonal : Orang yang seperti ini membutuhkan apresiasi . dalam komunikasi
orang seperti ini sangat menuntut kejujuran.
Gaya
Afektif : Orang seperti ini dinamakan juga sebagai seorang yang visioner atau bahkan
disebut juga pemimpi.
Strategi
dan Taktik Dalam Komunikasi AntarPribadi
Strategi
adalah metode atau rencana untuk mencapai tujuan. Strategi komunikasi pada
dasarnya merupakan metode atau rencana komunikasi kita. Stategi ini merupakan
paduan antara ilmu dan seni. Startegi ini kemudian dijabarkan kedalam sejumlah
taktik. Taktik bisa kita maknai sebagai tindakan yang merupakan bagian dari
strategi untuk mencapai tujuan.
Strategi
komunikasi juga akan banyak menunjukan ditentukan oleh tujuan komunikasi.
Tujuan tersebut dapat rinci menjadi :
Memperoleh
informasi
Memberi
informasi
Membujuk
Memecahkan
masalah
Konsultasi,
dan
Mendengarkan
keluhan. Tips berkomunikasi yang disampaikan oleh Faliklowski. Tips tersebut
bisa kita anggap sebagai taktik dalam berkomunikasi untuk mencapai tujuan
komunikasi yang sudah ditentukan sebelumnya:
1. Tips
untuk orang introvret dalam komunikasi dengan ekstrovert
Berlatih
untuk melakukan percakapan nonproduktif
Tampil
penuh gairah dan semangat
Jadi
orang ekspresif
Berlatih
untuk memulai kontak
Mau
memberikan umpan balik
Mengubah
komunikasi nonverbal yang menunjukan keadaan santai dan terbuka.
2. Tips
untuk orang eksrtovert dalam berkomunikasi dengan introvert
Hormati
privasi lawan komunikasi sehingga tidak menunjukan pemaksaan pada mereka.
Menyediakan
waktu untuk mendengarkan orang lain.
Menumbuhkembangkan
kepercayaan misalnya dengan menjaga rahasia
Jangan
bersuara dengan nada tinggi
Jangan
memberi penilaian
3. Tips
untuk orang yang indrawi dalam berkomunikasi dengan orang intuitif
Jangan
terlalu menggeneralisasikan atau main mutlak-mutlakan karena pengalaman pribadi
tak menjadi kebenaran fakta yang bisa saja tidak lengkap
Sediakan
waktu untuk mempertimbangkan adanya berbagai peluang atau ketidakmungkinkan
Luas
perspektif
Carilah
makna dan relasi
Tentukan
cara baru untuk mengungkapkan informasi
4. Tips
untuk orang intuitif komunikasi dengan orang indrawi
Fokuslah
pada apa yang terjadi sekarang dan disini
Dasari
gagasan dengan informasi faktual
Jadilah
orang berkomunikasi secara langsung dan terbuka, hindari penggunaan metafora
Tampilah
dengan lebih banyak menggunakan pemikiran
Hormatilah
metode-metode tradisional
Sumber
: Buku Komunikasi AntarPribadi Universitas Terbuka
sumber: berdasarkan google
sumber: berdasarkan google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar