1.
PENGERTIAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI & DEFINISI KOMUNIKASI ANTARPRIBADI
PENGERTIAN
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI
komunikasi
antarpibadi adalah kemampuannya dalam mengubah perilaku. Meski komunikasi
antarpribadi juga bisa mengubah sikap dan pendapat lawan komunikasi. Dimensi
lain dari komunikasi antarpribadi ini adalah suasana akrab dan saling
mempengaruhi di antara pihak-pihak yang berkomunikasi. Komunikasi antarpribadi
adalah komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh komunkan dan komunikator
secara langsung, tatap muka atau melalui media seperti texting, telephone,
chatting, webcam dan lain lain yang memungkinkan bahwa terpisahnya jarak antar
komunikan dan komunikator tidak menghambat komunikasi antarpribadi.
Seperti
yang dikemukakan David Coleman dalam kecerdasan jamaknya(multiple
intellegence). Artinya, kemampuan interpersonal merupakan salah satu kunci
sukses penting kehidupan manusia. Apabila demikian halnya, tentu sangat penting
memiliki keterampilan komunikasi antarpribadi sebagai salah satu unsur relasi
interpersonal.
Tim
borcher (1999) menjelaskan komunikasi antarpribadi ini dengan melihatnya dengan
pendekatan konteksual dan pendekatan perkembangan dari pendekatan konteks
komunikasi, komunikasi antarpribadi berlangsung dengan melihatkan harus beberapa
orang, dan orang-orang tersebut memiliki kedekatan (proximity) secara fisik,
menggunakan banyak saluran indra, dan umpan baliknya seketika. Padangan dengan
pendekatan konteksualini tak memperhitungkan dimensi relasi diantara
orang-orang yang terlibat dalam komunikasi tersebut. Dari sudut pandang ini,
yang dinamakan komunikasi antarpribadi itu adalah komunikasi yang berlangsung
diantara orang-orang yang sudah mengenal satu sama lain dengan cukup lama. Di
sini titik tekannya ada pada keunikan manusia yang berkomunikasi, bukan pada
tindakan manusia dalam dunia sosial.
Adanya
konteks – konteks dalam KAP yang membantu dalam proses KAP, Konteks relasional
yang berkaitan dengan cara kita bereaksi terhadap orang lain, konteks situasi
yang berkaitan dengan lokasi yang secara psikologis dianggap tepat, dan konteks
budaya seperti istri yang mengikuti kemauan suaminya. Dalam komunikasi ini,
bukan hanya proses menyampaikan pesan dari komunikator pada komunikan tetapi
konteks yang mempengaruhi berlangsungnya komunikasi.
Dengan
demikian, dalam mempelajari komunikasi antarpribadi ini,kita akan memandang
komunikasi antarpribadi bukan hanya dalam artian konteks, tetapi juga haus
dalam artian perkembanganya. Kita juga bisa memandang komunikasi antarpribadi
ini sebagai kegiatan yang tekait konteks tertentu, namun kedekatan yang terjadi
di sini bukan hanya kedekatan fisik, tetapi lebih kedekatan spikologis,yang
dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi, di sini, kita memandang
komunikasi antarpribadi sebagai komunikasi yang berlangsung dalam konteks
tertentu yang didalamnya pihak-pihak yang telibat memiliki kedekatan satu sama
lain dan komunikasinya dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.
DEFINISI
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI
Kita
bisa membuat definisi komunikasi antarpribadi dengan memahami dua kata yang
membentuka istilah ini,yakni komunikasi dan antarpribadi.komunikasi, secara
sederhana bisa kita artikan, sebagai pertukaran pesan antara komunikator dan
komunikan untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan antarpribadi dapat
diartikan sebagai ”berhubungan dengan
atau melibatkan relasi personal atau sosial yang mengembangkan sistem-sistem
ekspektasi bersama, pola-pola keterikatan emosinal, dan cara-cara penyesuaian
sosial”. Apabila dipandukan, kedua kata itu dalam istilah komunikasi
antarpribadi maka bisa diartikan sebagai proses pertukaran pesan antara
komunikator dan komunikan untuk mengembangkan sistem ekspektasi bersama,
pola-pola keterikatan secara emosinal, dan cara-cara penyesuaian bersama”.
Ini
berarti, dalam komunikasi antarpribadi ada relasi yang sifatnya pribadi
diantara pihak-pihak yang berkomunikasi. Apabila maka diantara pihak-pihak yang
terlibat saling mengenal secara pribadi maka komunikasinya makin bersifat
personal(mempribadi). Apabila sebaliknya yang terjadi maka komunikasi yang
berlangsung akan bersifat tidak mempribadi(impersonal). Apabila komunikasi
diantara orang-orang dengan komunikasi yang berlangsung antara suami dan
istrinya atau komunikasi yang berlangsung diantara sepasang kekasih.
Rubin
dan rubin (2001) dengan tegas menyebutkan komunikasi antarpribadi itu merupakan
prilaku yang diarahkan tujauan (goal-directed). Tujuan disini muncul mengikuti
motif yang terjadi dasar tindakan. Motiflah yang mendorong seseorang
berperilaku untuk mencapai tujuannya. Sebenarnya, baik Baskin dan Aronoff maupun Griffin , dalam definisi di atas juga
menunjukan secara implisit bahwa tujuan
komunikasi merupakan pokok komunikasi antarpribadi.
Dengan
demikian,bisa dinyatakan bahwa komunikasi antarpribadi itu merupakan komunikasi
yang bertujuan yang berlangsung diantara dua orang atau lebih dan suasana yang
akrab dan masing-masing pihak yang berkomunikasi saling mempengaruhi.suasana
akrab dan salin mempengaruhi diantara orang-orang yang telihat itu merupakan
kekhasan komunikasi antarpribadi.
2.
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM KOMUNIKASI MANUSIA
Adakalanya
manusia membutuhkan informasi tentang lingkungan sosialnya seperti perkembangan
politik sehingga masuk kedalam konteks komunikasi massa. Akan tetapi, manusia
pun membutuhkan informasi tentang dunia pribadi orang lain, seperti orang-orang
yang memiliki relasi khusus, yaitu anggota keluarga, sahabat, atau kekasih
sehingga memasuki konteks komunikasi antarpribadi.
Komunikasi
tersebut pada dasarnya merupakan pertukaran pesan dan pesan yang mempengaruhi
aspek-aspek kehidupan orang yang terlibat di dalam komunikasi tersebut. Salah
satu aspek yang terpengaruh oleh komunikasi adalah relasi diantara sesama
manusia. Seperti sudah kita ungkapan sebelumnya, relasi inilah yang membedakan
antara komunikasi antarpribadi dan komunikasi bukan antarpribadi. Meski
sebenarnya, terkadang sulit juga untuk mengelompokkan secara pasti mana
komunikasi yang antarpribadi dan mana yang bukan anatrpribadi atau inmpersonal.
Karena bisa saja, komunikasi tersebut dari sisi relasi berada di tengah-tengah
antara komunikasi antarpribadi dna komunikasi yang impersonal.
Mengapa
demikian ? sebab meski komunikasi pada dasarnya merupakan pertukaran pesan,
namun bukan hanya pesan saja yang disampaikan dan dan terlibat dalam
komunikasi. Derajat keakraban, komitmen, kepercayaan, kejujuran,
keterbukaan,penerimaan, dan empati emosinal yang bebeda-beda dan berubah di
dalam semua relasi juga terlibat dalam kegiatan komunikasi, khususnya
komunikasi antarpribadi.
Pesan
juga tidak hanya disampaikan melalu kata-kata, atau biasa dinamakan komunikasi
verbal. Akan tetapi, disampaikan melalui secara nonverbal, seperti mimik wajah,
gerak tangan atau sorot mata. Kita bisa memahami apa yang disampaikan lawan
bicara kita bukan hanya dari kata-kata yang diucapkan, tetapi juga fdari cara
mengatakan dan intonasinya. Kata-kata menggunakapkan apa pesan yang
disampaikan, intonasi menunjukkan bagaimana pesan disampaikan.
Salah
satu tujuan komunikasi manusia adalah
untuk mencapai kesamaan makna. Pesan yang kita sampaikan bisa tertangkap dengan
baik maknanya. Apabila makna pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik
maka kemungkinan terjadinya perubahan sikap, pendapat, dan perilaku pada lawan
komunikasi menjadi makin besar. Kita tak mungkin mengharapkan terjadinya
perubahan sikap dan pendapat apabila makna pesan tersebut tidak diterima dengan
baik oleh lawan komunikasi kita.
Dalam
komunikasi antarpribadi ini,manusia bisa mendapatkan suasana komunikasi yang
bener-bener manusiawi (human). Oleh karena dalam komunikasi
antarpribadi,hubungan antarmanusia (human retions) merupakan warna utamanya.
Bisa dikatakan , dengan gencarnya impersonal dalam kehiduan sehari-hari kita,
komunikasi antarpribadi menjadi sarana untuk menemukan kembali diri kita. Dalam
komunikasi antarpribadi manusia berhubungan dengan sesama manusia melalui
suasana yang manusiawi. Ideal komunikasi yang didambakan banyak kalangan,
termasuk konsep komunikasi tanpa kekarasan (non-violance communications) tang
memperlakukan pihak yang terlibat dalam komunikasi itu sebagai manusia bisa di
wujudkan dalam komunikasi komunikasi antarpribadi ini. Di sini manusia bisa
menemukan kehangatan, keakraban atau ketulusan.
Namun,
yang tepenting di sini komunikasi antarpribadi sebagai salah satu bentuk
komunikasi manusia juga melibatkan unsur-unsur pokok komunikasi, yakni
pengirim, pesan,media, gangguan, penerima, efek, dan umpan alik. Unsur-unsur
pokok tersebut penting untuk mendapat perhatian kita karena semua tindak
komunikasi kita pada dasarnya menggunakan unsur-unsur poko tersebut.
Dengan
demikian, komunikasi antarpribadi sebagai salah satu bentuk komunikasi manusia
memegang peran besar dalam kehidupan manusia. Keutamaan
3.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI
Dalam
komunikasi manusia sekarang ini, media komunikasi memang semakin penting
perannya. Terutama media yang sering dinamakan sebagai hasil dari
konvergensi/integrasi beberapa sistem komunikasi yang tadinya terpisah. Awalnya, radio,
saluran telekomunikasi, media cetak, media elektronik, satelit dan jaringan
lahir apa yang dinamakan dengan media sendiri. Kini menyatu sehingga lahir apa
yang apa yang dinamakan dengan media baru, yang memiliki kemampuan sebagai
media komunikasi yang melebihi kemapuan media sebelumnya. Istilah media baru
sendiri biasanya dipandang membingungkan karena pada awalnya semua media saat
baru muncul merupakan media baru. Namun, istilah media baru di sini adalah
media yang terbentuk karena konvergernsi/intergrasi sistem media tadi.
Lahirnya
media baru memungkinakan menjadi saluran komunikasi di antara dua orang yang
akrab, saling mengenal , memiliki keterlibataab emosional, dan saling
mempengaruhi bisa belangsung. Meski orang yang berkomunikai tersebut tidak
berada pada ruang yang sama atau saling berhadap-hadapan secara fisik. Apalagi
komunikasi antarpribadi dipandang pihak-pihak yang ada berkomunikasi saling
berhadapan secara fisik atau bertatap muka maka tidak ada komunikasi
antarpribadi dalam komunikasi diantara dua orang atau lebih menggunakan media
komunikasi meski mereka akrab satu sama lain.
Dengan
perkembangan teknologi komunikasi, penggunaan wabcam memungkinkan orang bisa menatap atau melihat
wajah lawan bicaranya di layar monitor komputernya. Artinya, sebagian bahasa
tubuh pihak-pihak yang berkomunikasi,khususnya mimik wajah, bisa terlihat.
Artinya pesan-pesan komunikasi bukan hanya disampaikan melalui suara atau
teks,melainkan juga melalui bahasa tubuh.
Jadi,
CMC harus kita terima sebagai salah satu
fenomema komunikasi manusia yang berkembang akibat perkembangan teknologi
komunikasi. Ada aspek-aspek dalam komunikasi konversional yang berubah akibat
CMC ini, termasuk cara kita melihat komunikasi manusia.
4. HUBUNGAN
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DENGAN KEGIATAN KOMUNIKASI LAIN.
Pada
dasarnya, ada bagian-bagian dari dunia privat kita yang di bawa kedunia publik
dan ada pula bagian dari dunia publik ke dunia privat. Kita antara lain
membawanya melalui komunikasi. Isi pesan dalam komunikasi antar pribadinya yang
disampaikan kepada lawan komunikasi kita sebagian berasal dari komunikasi
kelompok atau komunikasi massa dan begitu pula sebaliknya.
Dengan demikian, dengan memperhatikan dunia privat
dengan dunia publik, sebenarnya manusia melakukan semua konteks komunikasi,
melalui dari komunikasi intrapribadi hingga kominikasi massa. Oleh karena
antara duia privat dan dunia publik itu saling berhubungan dan saling
mempengaruhi maka kegiatan mengkomunikasikan dunia privat dan dunia publik itu
berlangsung dalam suatu taraf dan konteks komunikasi. Isi pesan yang disampikan
dalam komunikasi antarpribadi bisa disampaikan kembali dalam komunikasi
kelompok atau komunikasi massa dan begitu pula sebaliknya.
sumber: berdasarkan google
sumber: berdasarkan google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar