Kamis, 03 Mei 2012

Ringkasan Kuliah PINK : komunikasi antarpribadi dalam komunikasi manusia


1. PENGERTIAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI & DEFINISI KOMUNIKASI ANTARPRIBADI

PENGERTIAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI

komunikasi antarpibadi adalah kemampuannya dalam mengubah perilaku. Meski komunikasi antarpribadi juga bisa mengubah sikap dan pendapat lawan komunikasi. Dimensi lain dari komunikasi antarpribadi ini adalah suasana akrab dan saling mempengaruhi di antara pihak-pihak yang berkomunikasi. Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh komunkan dan komunikator secara langsung, tatap muka atau melalui media seperti texting, telephone, chatting, webcam dan lain lain yang memungkinkan bahwa terpisahnya jarak antar komunikan dan komunikator tidak menghambat komunikasi antarpribadi.
Seperti yang dikemukakan David Coleman dalam kecerdasan jamaknya(multiple intellegence). Artinya, kemampuan interpersonal merupakan salah satu kunci sukses penting kehidupan manusia. Apabila demikian halnya, tentu sangat penting memiliki keterampilan komunikasi antarpribadi sebagai salah satu unsur relasi interpersonal.
Tim borcher (1999) menjelaskan komunikasi antarpribadi ini dengan melihatnya dengan pendekatan konteksual dan pendekatan perkembangan dari pendekatan konteks komunikasi, komunikasi antarpribadi berlangsung dengan melihatkan harus beberapa orang, dan orang-orang tersebut memiliki kedekatan (proximity) secara fisik, menggunakan banyak saluran indra, dan umpan baliknya seketika. Padangan dengan pendekatan konteksualini tak memperhitungkan dimensi relasi diantara orang-orang yang terlibat dalam komunikasi tersebut. Dari sudut pandang ini, yang dinamakan komunikasi antarpribadi itu adalah komunikasi yang berlangsung diantara orang-orang yang sudah mengenal satu sama lain dengan cukup lama. Di sini titik tekannya ada pada keunikan manusia yang berkomunikasi, bukan pada tindakan manusia dalam dunia sosial.
Adanya konteks – konteks dalam KAP yang membantu dalam proses KAP, Konteks relasional yang berkaitan dengan cara kita bereaksi terhadap orang lain, konteks situasi yang berkaitan dengan lokasi yang secara psikologis dianggap tepat, dan konteks budaya seperti istri yang mengikuti kemauan suaminya. Dalam komunikasi ini, bukan hanya proses menyampaikan pesan dari komunikator pada komunikan tetapi konteks yang mempengaruhi berlangsungnya komunikasi.
Dengan demikian, dalam mempelajari komunikasi antarpribadi ini,kita akan memandang komunikasi antarpribadi bukan hanya dalam artian konteks, tetapi juga haus dalam artian perkembanganya. Kita juga bisa memandang komunikasi antarpribadi ini sebagai kegiatan yang tekait konteks tertentu, namun kedekatan yang terjadi di sini bukan hanya kedekatan fisik, tetapi lebih kedekatan spikologis,yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi, di sini, kita memandang komunikasi antarpribadi sebagai komunikasi yang berlangsung dalam konteks tertentu yang didalamnya pihak-pihak yang telibat memiliki kedekatan satu sama lain dan komunikasinya dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.

DEFINISI KOMUNIKASI ANTARPRIBADI

Kita bisa membuat definisi komunikasi antarpribadi dengan memahami dua kata yang membentuka istilah ini,yakni komunikasi dan antarpribadi.komunikasi, secara sederhana bisa kita artikan, sebagai pertukaran pesan antara komunikator dan komunikan untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan antarpribadi dapat diartikan  sebagai ”berhubungan dengan atau melibatkan relasi personal atau sosial yang mengembangkan sistem-sistem ekspektasi bersama, pola-pola keterikatan emosinal, dan cara-cara penyesuaian sosial”. Apabila dipandukan, kedua kata itu dalam istilah komunikasi antarpribadi maka bisa diartikan sebagai proses pertukaran pesan antara komunikator dan komunikan untuk mengembangkan sistem ekspektasi bersama, pola-pola keterikatan secara emosinal, dan cara-cara penyesuaian bersama”.
Ini berarti, dalam komunikasi antarpribadi ada relasi yang sifatnya pribadi diantara pihak-pihak yang berkomunikasi. Apabila maka diantara pihak-pihak yang terlibat saling mengenal secara pribadi maka komunikasinya makin bersifat personal(mempribadi). Apabila sebaliknya yang terjadi maka komunikasi yang berlangsung akan bersifat tidak mempribadi(impersonal). Apabila komunikasi diantara orang-orang dengan komunikasi yang berlangsung antara suami dan istrinya atau komunikasi yang berlangsung diantara sepasang kekasih.
Rubin dan rubin (2001) dengan tegas menyebutkan komunikasi antarpribadi itu merupakan prilaku yang diarahkan tujauan (goal-directed). Tujuan disini muncul mengikuti motif yang terjadi dasar tindakan. Motiflah yang mendorong seseorang berperilaku untuk mencapai tujuannya. Sebenarnya, baik Baskin dan Aronoff  maupun Griffin , dalam definisi di atas juga menunjukan secara implisit bahwa tujuan  komunikasi merupakan pokok komunikasi antarpribadi.
Dengan demikian,bisa dinyatakan bahwa komunikasi antarpribadi itu merupakan komunikasi yang bertujuan yang berlangsung diantara dua orang atau lebih dan suasana yang akrab dan masing-masing pihak yang berkomunikasi saling mempengaruhi.suasana akrab dan salin mempengaruhi diantara orang-orang yang telihat itu merupakan kekhasan komunikasi antarpribadi.


2. KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM KOMUNIKASI MANUSIA

Adakalanya manusia membutuhkan informasi tentang lingkungan sosialnya seperti perkembangan politik sehingga masuk kedalam konteks komunikasi massa. Akan tetapi, manusia pun membutuhkan informasi tentang dunia pribadi orang lain, seperti orang-orang yang memiliki relasi khusus, yaitu anggota keluarga, sahabat, atau kekasih sehingga memasuki konteks komunikasi antarpribadi.
Komunikasi tersebut pada dasarnya merupakan pertukaran pesan dan pesan yang mempengaruhi aspek-aspek kehidupan orang yang terlibat di dalam komunikasi tersebut. Salah satu aspek yang terpengaruh oleh komunikasi adalah relasi diantara sesama manusia. Seperti sudah kita ungkapan sebelumnya, relasi inilah yang membedakan antara komunikasi antarpribadi dan komunikasi bukan antarpribadi. Meski sebenarnya, terkadang sulit juga untuk mengelompokkan secara pasti mana komunikasi yang antarpribadi dan mana yang bukan anatrpribadi atau inmpersonal. Karena bisa saja, komunikasi tersebut dari sisi relasi berada di tengah-tengah antara komunikasi antarpribadi dna komunikasi yang impersonal.
Mengapa demikian ? sebab meski komunikasi pada dasarnya merupakan pertukaran pesan, namun bukan hanya pesan saja yang disampaikan dan dan terlibat dalam komunikasi. Derajat keakraban, komitmen, kepercayaan, kejujuran, keterbukaan,penerimaan, dan empati emosinal yang bebeda-beda dan berubah di dalam semua relasi juga terlibat dalam kegiatan komunikasi, khususnya komunikasi antarpribadi.
Pesan juga tidak hanya disampaikan melalu kata-kata, atau biasa dinamakan komunikasi verbal. Akan tetapi, disampaikan melalui secara nonverbal, seperti mimik wajah, gerak tangan atau sorot mata. Kita bisa memahami apa yang disampaikan lawan bicara kita bukan hanya dari kata-kata yang diucapkan, tetapi juga fdari cara mengatakan dan intonasinya. Kata-kata menggunakapkan apa pesan yang disampaikan, intonasi menunjukkan bagaimana pesan disampaikan.
Salah satu tujuan komunikasi  manusia adalah untuk mencapai kesamaan makna. Pesan yang kita sampaikan bisa tertangkap dengan baik maknanya. Apabila makna pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik maka kemungkinan terjadinya perubahan sikap, pendapat, dan perilaku pada lawan komunikasi menjadi makin besar. Kita tak mungkin mengharapkan terjadinya perubahan sikap dan pendapat apabila makna pesan tersebut tidak diterima dengan baik oleh lawan komunikasi kita.
Dalam komunikasi antarpribadi ini,manusia bisa mendapatkan suasana komunikasi yang bener-bener manusiawi (human). Oleh karena dalam komunikasi antarpribadi,hubungan antarmanusia (human retions) merupakan warna utamanya. Bisa dikatakan , dengan gencarnya impersonal dalam kehiduan sehari-hari kita, komunikasi antarpribadi menjadi sarana untuk menemukan kembali diri kita. Dalam komunikasi antarpribadi manusia berhubungan dengan sesama manusia melalui suasana yang manusiawi. Ideal komunikasi yang didambakan banyak kalangan, termasuk konsep komunikasi tanpa kekarasan (non-violance communications) tang memperlakukan pihak yang terlibat dalam komunikasi itu sebagai manusia bisa di wujudkan dalam komunikasi komunikasi antarpribadi ini. Di sini manusia bisa menemukan kehangatan, keakraban atau ketulusan.
Namun, yang tepenting di sini komunikasi antarpribadi sebagai salah satu bentuk komunikasi manusia juga melibatkan unsur-unsur pokok komunikasi, yakni pengirim, pesan,media, gangguan, penerima, efek, dan umpan alik. Unsur-unsur pokok tersebut penting untuk mendapat perhatian kita karena semua tindak komunikasi kita pada dasarnya menggunakan unsur-unsur poko tersebut.
Dengan demikian, komunikasi antarpribadi sebagai salah satu bentuk komunikasi manusia memegang peran besar dalam kehidupan manusia. Keutamaan





3. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI

Dalam komunikasi manusia sekarang ini, media komunikasi memang semakin penting perannya. Terutama media yang sering dinamakan sebagai hasil dari konvergensi/integrasi beberapa sistem komunikasi  yang tadinya terpisah. Awalnya, radio, saluran telekomunikasi, media cetak, media elektronik, satelit dan jaringan lahir apa yang dinamakan dengan media sendiri. Kini menyatu sehingga lahir apa yang apa yang dinamakan dengan media baru, yang memiliki kemampuan sebagai media komunikasi yang melebihi kemapuan media sebelumnya. Istilah media baru sendiri biasanya dipandang membingungkan karena pada awalnya semua media saat baru muncul merupakan media baru. Namun, istilah media baru di sini adalah media yang terbentuk karena konvergernsi/intergrasi sistem media tadi.
Lahirnya media baru memungkinakan menjadi saluran komunikasi di antara dua orang yang akrab, saling mengenal , memiliki keterlibataab emosional, dan saling mempengaruhi bisa belangsung. Meski orang yang berkomunikai tersebut tidak berada pada ruang yang sama atau saling berhadap-hadapan secara fisik. Apalagi komunikasi antarpribadi dipandang pihak-pihak yang ada berkomunikasi saling berhadapan secara fisik atau bertatap muka maka tidak ada komunikasi antarpribadi dalam komunikasi diantara dua orang atau lebih menggunakan media komunikasi meski mereka akrab satu sama lain.
Dengan perkembangan teknologi komunikasi, penggunaan wabcam  memungkinkan orang bisa menatap atau melihat wajah lawan bicaranya di layar monitor komputernya. Artinya, sebagian bahasa tubuh pihak-pihak yang berkomunikasi,khususnya mimik wajah, bisa terlihat. Artinya pesan-pesan komunikasi bukan hanya disampaikan melalui suara atau teks,melainkan juga melalui bahasa tubuh.
Jadi, CMC harus  kita terima sebagai salah satu fenomema komunikasi manusia yang berkembang akibat perkembangan teknologi komunikasi. Ada aspek-aspek dalam komunikasi konversional yang berubah akibat CMC ini, termasuk cara kita melihat komunikasi manusia.




4. HUBUNGAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DENGAN KEGIATAN KOMUNIKASI LAIN.

Pada dasarnya, ada bagian-bagian dari dunia privat kita yang di bawa kedunia publik dan ada pula bagian dari dunia publik ke dunia privat. Kita antara lain membawanya melalui komunikasi. Isi pesan dalam komunikasi antar pribadinya yang disampaikan kepada lawan komunikasi kita sebagian berasal dari komunikasi kelompok atau komunikasi massa dan begitu pula sebaliknya.
Dengan  demikian, dengan memperhatikan dunia privat dengan dunia publik, sebenarnya manusia melakukan semua konteks komunikasi, melalui dari komunikasi intrapribadi hingga kominikasi massa. Oleh karena antara duia privat dan dunia publik itu saling berhubungan dan saling mempengaruhi maka kegiatan mengkomunikasikan dunia privat dan dunia publik itu berlangsung dalam suatu taraf dan konteks komunikasi. Isi pesan yang disampikan dalam komunikasi antarpribadi bisa disampaikan kembali dalam komunikasi kelompok atau komunikasi massa dan begitu pula sebaliknya.
sumber: berdasarkan google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar