What is
Relationship ? (Apa itu Relasi?)
(Sarah
Trenholm : 2000)
1.
Constellation of behaviors
Relasi setara dengan tindakan yang saling
tergantung antara 2 orang. Relasi adalah semua hal tentang apa yang dipikirkan
oleh 2 orang manakala melakukan hal bersama-sama.
2. Cognitive
Constructs
Relasi sebagai suatu konstruksi kognitif di
dalam pikiran kita manakala kita memikirkan satu sama lain. Relasi adalah cara
kita memikirkan perilaku kita.
3.
Mini-culture
Relasi bukan sebagai pandangan individu,
melainkan pemahaman bersama. Ketika 2 orang melakukan hubungan antar pribadi,
mereka menciptakan kultur kecil-kecilan, mengembangkan persepsi bersama dan
peran masing-masing.
4. Collections
of Contradictory forces
Relasi sebagai sekumpulan kekuatan yang
saling berlawanan. Relasi adalah suatu dialog antar 2orang yang saling
mempunyai perbedaan pandangan, masing2 pernyataan sebagai ungkapan hati, tetapi
kenyataannya saling berbeda.
Creating an
Effective Helping Relationship
(Bradford W
Sheafor & Charles R Horejsi : 2003)
Apologi :
penerapan metode dan teknik dalam praktek pertolongan sangatdibutuhkan, tetapi
tanpa adanya relasi yang positif antara pekerjasosial dengan klien, perubahan
pada diri klien tidak akan terjadi
Beberapa
kondisi dasar dalam relasi pertolongan :
1. Empathy ;
menunjuk pada
kemampuan pekerja sosial untuk memahamidengan tepat perasaan dan pengalaman
subjektif yang dialami klien
• Mendengarkan
secara aktif apa yang dikatakan klien, merupakanteknik untuk memunculkan empati
terhadap klien
2. Positive
Regard ;
Keyakinan
bahwa klien adalah orang yang berhargadan memperlakukan mereka secara hormat,
dengan mengabaikan ;penampilan mereka, perilaku, keadaan hidupnya atau
memberikanalasan mengapa mereka menjadi klien.
Positive
regard
diperlukanbagi
pekerja sosial untuk menangkis kecenderungan memberikanpenilaian bahwa klien
adalah orang yang telah berbuat kesalahan.
3. Personal
Warmth ;
pekerja sosial
harus menampilkan diri sebagaipribadi yang ramah/hangat
4. Genuineness
;
Pekerja sosial
harus memperlihatkan keaslian yangmuncul secara spontan (tidak dibuat-buat),
dan tidak bersikapbertahan, apa yang dikatakan harus sesuai dengan apa
yangdilakukan, berbicara benar-benar keluar dari hati.
Guna
mendemontrasikan perasaan
empathy,
positive regard, personal warmth, dan genuine, maka beberapa hal penting bagi
pekerja sosialdalam menciptakan relasi pertolongan yang efektif, juga harus :
Concreteness;
mampu berkomunikasi dengan menyampaikangagasan dan pemikiran yang jelas dan spesifik
Competence;
berkompeten dalam melaksanakan tugas dan aktivitasprofesional
Objectivity ;
tidak biss dan mampu menghargai adanya pandanganyang berbeda
Core
Communication and Relationship Skills
(Karent K
Ashman & Grafton H Hull,Jr : 1993)
Beginning the
Social Worker/Client Relationship
1. Verbal and
nonverbal behavior (perilaku verbal dan nonverbal)
2. Eye contact
(kontak mata)
3. Attentive
listening (mendengarkan dg penuh perhatian)
4. Facial
expression (ekspresi wajah)
5. Body
positioning (posisi tubuh)
6. Warmth,
Empathy, and Genuineness (ramah, empati, keaslian)
7. Gestures of
greeting (jabat tangan)
8. Personal
space (ruang personal)
9. Arm and
hand movements (gerak lengan dan tangan)
10. Tone of
voice (nada suara)
11. Dress and
appearance (pakaian dan penampilan)
Sumber:
http://www.scribd.com/doc/18771955/Makul-Komunikasi-dan-Relasi-Komrel-Interpersonal sumber: berdasarkan google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar